Fluttershy - Move Tool

Monday, June 17, 2013

Dan Tibalah Hari Bersejarah itu..

Setelah berhari-hari fokus untuk persiapan terakhir sampai tidak bisa ngeblog, akhirnya hari ini ada sedikit waktu. Jadi hari ini adalah hari pertama keribetan rangkaian acara pernikahan Dhita & Bayu, kebetulan sore tadi telah dilaksanakan pengajian pra nikah, aku duduk di tengah berbaju warna tosca, lagi serius dengerin ceramah. Alhamdulillah tidak ada suatu halangan apapun, ibu-ibu undangan banyak yang hadir, pertanda doa yang menyertai semakin banyak Insya Allah. Pak Ustad banyak memberikan nasehat mengenai rumah tangga, mudah-mudahan nanti bisa aku terapkan dengan baik.

dhitayutantri.blogspot.com


Sesuai jadwal, sejak siang tadi tim decor Mas Ricky sudah datang untuk pasang terop dan tuwuhan. Mulai terasa deh suasana Jawa nya. 

dhitayutantri.blogspot.com

Malam ini tim panitia berkumpul di rumah untuk menjaga kondisi sekitar tempat acara dan juga untuk membuatkan dekorasi siraman, iya..dekorasi siraman ala tim Higam. Heboh banget dan penuh rasa kekeluargaan. Di sisi lain ibu-ibu juga membantu menyiapkan kue-kue dan makanan untuk dihidangkan esok. 

Keluarga Mon juga telah tiba di Malang sejak kemarin, sekarang ini calon suamiku tinggal di Lovender Guest House, entah apa yang mereka persiapkan untuk besok. Rencananya, Keluarga Mon akan hadir ke rumah untuk rangkaian acara midodareni, malam setelah siraman. Untuk Mon sendiri tidak ada ritual khusus siraman seperti yang akan aku lakukan, hanya diambilkan sedikit air siraman yang sama denganku untuk kemudian dipakainya mandi di guest house.

Malam semakin larut, dan dekorasi siramanku telah jadi, waaaw.. ngga nyangka bisa sebagus ini..

dhitayutantri.blogspot.com
Terima kasih Tim Higam atas bantuannya, senang sekali. Yaaah.. sekarang saatnya istirahat terutama untuk aku, supaya besok pagi pas Mbak Chandra datang bisa fit dan tidak ada mata panda, hehehe..

Mohon doa restu ya teman-teman untuk acara dua hari mendatang, siraman dan akad serta acara resepsi hari Sabtu nanti. Insya Allah akan kubuat "Dhita&Bayu Wedding Review" sesegera mungkin.

Bismillah...

Saturday, June 1, 2013

Countdown to My Big Day..

Persiapan pernikahan sejauh ini cukup membuat aku lega, alhamdulillah bisa dibilang semua lancar. Komunikasi dengan Mon pun baik walaupun kadang aku nya sering bete, marah ga jelas.. terbawa suasana dan deg-degan semakin mendekati acara nikahan kali ya. Anyway.. 19 hari menuju akad nikah, beberapa hal yang belum terselesaikan antara lain cari penyanyi dan grup gamelan dan fixing jumlah sewa beskap/kebaya di mbak Chandra. Selain itu yang tidak kalah penting adalah ke salon untuk perawatan pra wedding. Pengantin mana yang tidak mau terlihat cantik di acara bersejarah dalam hidupnya?

Pencarian info tetang perawatan ini sudah kulakukan sejak jauh hari. Awalnya sih mau ke Wulandari salon & spa di daerah Dinoyo-Malang, tapi belum sempat booking udah keburu ketemu salon muslimah yang aku nya lebih sreg sama paketan yang ditawarkan juga ga terlalu rame, MOZ5 Salon Sumbersari-Malang. Rencananya aku ambil paket lengkap perawatan yang mana akan dilakukan selama dua hari berturut-turut (saking lengkapnya sehari aja ga cukup.. hehehe..), aku ambil waktu terdekat dari acara akad, kira-kira lima hari sebelumnya, ini pun seharusnya aku sudah tidak diperbolehkan keluar rumah, dipingit.

Okay, masih mikirin dimana nyari grup gamelan yang bagus di Malang, ga punya bayangan sama sekali :( Kemungkinan besar mau minta tolong ajah sama Om Eddy (sahabat Mami & Papito), semoga aja bisa bantu.

Welcoming June, Mimon sudah menyelesaikan sebagian besar pengiriman undangan, tinggal yang dekat-dekat aja. Sebanyak 100 undangan sudah dikirim ke Jakarta dan sangat berat bawanya ke Kantor Pos menggunakan motor, 18 kilo lebih mungkin. Undangan yang lain juga sudah disampaikan langsung ke rumah masing-masing, dalam kota maupun luar kota seperti Surabaya, Madiun, Jombang, Sidoarjo, aku dan Mamito yang jadi kurirnya. Disela-sela pengiriman undangan ke luar kota ini, juga aku manfaatkan untuk mengambil air dari 7 sumber untuk keperluan siraman nanti. Tujuh sumber air itu berasal dari rumah Malang, rumah Madiun, rumah Jombang, Masjid Akbar Surabaya, Masjid Jami' Malang, rumah Mojokerto dan rumah Jakarta (yang ini Mon yang bawain nanti).

Semakin dekat hari H, banyak yang menyarankan untuk puasa dan pantang makan ini itu supaya badannya bagus dan manglingi, tapi aku lebih dengerin nasehat mbak Chandra sih buat makan teratur dan kutambah dengan olahraga malam aja, yaaa sekedar senam-senam liat di tablet. Biasanya kalau abis senam tidurnya bisa nyenyak. Sebelum tidur, aku mulai nyicil bikin teks untuk sungkeman sama orang tua ketika acara siraman nanti. Asli ini bikin mewek, padahal belum dibacain juga, baru ngrancang aja air mata ngalir terus. Gimana nanti yah? Hmmm... Kira-kira beginilah teks sembah sungkemku pada Mamito & Papito..

dhitayutantri.blogspot.com


Huaaaaa pengen peluuuuuukkkk... T_T