Pencarian info tetang perawatan ini sudah kulakukan sejak jauh hari. Awalnya sih mau ke Wulandari salon & spa di daerah Dinoyo-Malang, tapi belum sempat booking udah keburu ketemu salon muslimah yang aku nya lebih sreg sama paketan yang ditawarkan juga ga terlalu rame, MOZ5 Salon Sumbersari-Malang. Rencananya aku ambil paket lengkap perawatan yang mana akan dilakukan selama dua hari berturut-turut (saking lengkapnya sehari aja ga cukup.. hehehe..), aku ambil waktu terdekat dari acara akad, kira-kira lima hari sebelumnya, ini pun seharusnya aku sudah tidak diperbolehkan keluar rumah, dipingit.
Okay, masih mikirin dimana nyari grup gamelan yang bagus di Malang, ga punya bayangan sama sekali :( Kemungkinan besar mau minta tolong ajah sama Om Eddy (sahabat Mami & Papito), semoga aja bisa bantu.
Welcoming June, Mimon sudah menyelesaikan sebagian besar pengiriman undangan, tinggal yang dekat-dekat aja. Sebanyak 100 undangan sudah dikirim ke Jakarta dan sangat berat bawanya ke Kantor Pos menggunakan motor, 18 kilo lebih mungkin. Undangan yang lain juga sudah disampaikan langsung ke rumah masing-masing, dalam kota maupun luar kota seperti Surabaya, Madiun, Jombang, Sidoarjo, aku dan Mamito yang jadi kurirnya. Disela-sela pengiriman undangan ke luar kota ini, juga aku manfaatkan untuk mengambil air dari 7 sumber untuk keperluan siraman nanti. Tujuh sumber air itu berasal dari rumah Malang, rumah Madiun, rumah Jombang, Masjid Akbar Surabaya, Masjid Jami' Malang, rumah Mojokerto dan rumah Jakarta (yang ini Mon yang bawain nanti).
Semakin dekat hari H, banyak yang menyarankan untuk puasa dan pantang makan ini itu supaya badannya bagus dan manglingi, tapi aku lebih dengerin nasehat mbak Chandra sih buat makan teratur dan kutambah dengan olahraga malam aja, yaaa sekedar senam-senam liat di tablet. Biasanya kalau abis senam tidurnya bisa nyenyak. Sebelum tidur, aku mulai nyicil bikin teks untuk sungkeman sama orang tua ketika acara siraman nanti. Asli ini bikin mewek, padahal belum dibacain juga, baru ngrancang aja air mata ngalir terus. Gimana nanti yah? Hmmm... Kira-kira beginilah teks sembah sungkemku pada Mamito & Papito..
dhitayutantri.blogspot.com |
Huaaaaa pengen peluuuuuukkkk... T_T
No comments:
Post a Comment